Setiap penulis—tidak peduli ia adalah seorang yang paling sembrono sekalipun—tentu ingin bukunya terbit dengan sempurna alias tidak memiliki kesalahan sedikit pun. Menemukan kata yang salah ketik, misalnya, penulis itu langsung menggerutu dan segera menuding editor bukunya sebagai si biang kerok. Bukankah Stephen King pernah berfatwa bahwa mengedit adalah pekerjaan dewa? Bagaimana mungkin sesosok dewa diam … Continue reading