Berikut adalah 7 karya sastra dunia yang tidak dihargai ketika diterbitkan!
1. Moby–Dick, karya Herman Melville
Moby-Dick adalah karya Herman Melville yang paling terkenal. Sayangnya, ketika Melville masih hidup, buku itu tidak laku. Buku hebat itu hanya terjual 3.715 eksemplar. Setelah kematiannya, barulah Moby-Dick menjadi karya yang terkenal di dunia dan dipuji banyak orang.
2. The Sound and the Fury, karya William Faulkner
Ketika The Sound and the Fury terbit, Faulkner yakin bahwa itu adalah masterpiece-nya. “Ini adalah karya terbesarku yang pernah aku tulis,” ujar Faulkner. Namun, sayangnya, ketika pertama kali diterbitkan, buku itu tidak disambut baik di pasaran.
3. On The Road, karya Jack Kerouac
Ketika On the Road pertama kali ditulis Kerouac, tidak ada penerbit yang tertarik. Bahkan, Novel Kerouac itu ditolak oleh setidaknya enam penerbit yang berbeda. Saking frustrasinya, Kerouac menulis kepada agennya, “Mengapa mereka tidak menyadari bahwa tulisanku bagus?”
4. Catch–22, karya Joseph Heller
Ketika Catch 22 diterbitkan, Joseph Heller dianggap sebagai “penulis yang tidak bisa menulis”, dan bukunya dianggap sebagai buku yang “benar-benar tak berbentuk, porno, dan tidak bermoral …”. Sekarang, buku itu menjadi bacaan wajib dalam kuliah sastra Amerika.
5. The Great Gatsby, karya F. Scott Fitzgerald
Setelah dipublikasi, karya Fitzgerald yang paling terkenal itu disebut sebagai “karya yang membingungkan dan norak.” Buku itu tidak terjual dengan baik, meskipun segala macam promosi sudah dilakukan.
6. Lolita, karya Vladimir Nabokov
Lolita ditolak oleh lima penerbit. Salah seorang Editor dari majalah terkenal bahkan menyatakan, “Lolita adalah novel porno dan kami tidak berencana untuk memeriksanya.”
7. The Metamorphosis, karya Franz Kafka
Selama masa hidup Kafka, buku itu tidak banyak dibaca. Bahkan, Kafka sendiri tidak menganggap novel tersebut bagus. “Saya sekarang sedang membaca The Metamorphosis di rumah dan saya merasa novel ini buruk.” Sekarang, novel pendek yang berkisah tentang Gregor Samsa yang berubah menjadi kecoak itu pun dipuji oleh para kritikus sastra. [Baca juga Fakta tentang Franz Kafka]
[NHD/Spoila/Listverse]
Cover Metamorphosis-nya keren! >.<
Sudah batja 3, 5, 6, 7. Paling suka yang nomor 7, karena gaya bahasanya mudah dimengerti dan paling enak dibatja. Nomor 5 dan 6 oke, walau untuk nomor 6 butuh kesabaran ekstra sebab naratornya begitu detail dalam menjelaskan banyak hal. Nomor 2… err… tidak selesai, hahah.
*lah, kok malah jadi repiu? :)))
LikeLike
Wow! Salut sama kamu! Kereen sudah membaca sebagian besar daftar di atas *kasih jempol.
Iya, itu adalah kaver metamorphosis yang paling ciamik! 🙂
LikeLike
Hai kak, saya juga buat review sama repro Metamorphosis. http://remehtemeh.com/2014/09/15/akibat-terlalu-sibuk/ Monggo mampir. :). Salam kenal. Blog yg bagus.
LikeLike