Hari minggu lalu, tepatnya tanggal 21 Desember 2014, seorang penyair sekaligus pengarang besar Indonesia meninggal dunia. Dialah Sitor Situmorang yang telah menulis puisi-imajis Malam Lebaran, puisi superpendek yang sangat terkenal di dunia sastra Indonesia. Berikut daftar 7 hal tentang Sitor Situmorang yang berhasil Spoila kumpulkan untuk kamu semua.
1. Sitor Situmorang lahir di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 2 Oktober 1923 dan meninggal dunia pada usia 91 tahun di rumahnya di Apeldoom, Belanda, pada tanggal 21 Desember 2014.
2. Ketika berusia 19 tahun, Sitor Situmorang menjadi Pemimpin Redaksi Harian Suara nasional terbitan Sibolga. Padahal, sebelumnya, belum pernah sama sekali Sitor muda mengenal dunia jurnalistik.
3. Sitor Situmorang adalah sastrawan Indonesia angkatan 45.
4. Sitor Situmorang adalah pengagum berat Bung Karno yang setia.
5. Kumpulan puisi pertamanya terbit pada 1953, diterbitkan oleh Poestaka Rakjat pimpinan Sultan Takdir Alisjahbana.
6. Pada 1967, Sitor Situmorang mendekam di penjara karena menulis esai berjudul ‘Sastra Revolusioner’. Dia dijebloskan ke penjara dengan tuduhan pemberontakan. Ketika berada di penjara, dia melahirkan dua karya sastra, Dinding Waktu(1976) dan Peta Perjalanan (1977).
7. Pada saat menjadi pembicara di sebuah acara peluncuran buku di Jakarta, Sitor pernah sempat “ngambek” dan hendak meninggalkan ruangan karena ada tamu yang ngobrol terus.
8. Pada 2010, Sitor Situmorang menolak penghargaan Acmhad Bakrie di bidang kesusastraan. Alasan Lumpur Lapindo menjadi penyebab dia enggan menerima penghargaan tersebut.
Selamat jalan, Penyair.
[NHD/Spoila]
Pingback: 5 Sastrawan Besar Indonesia ini Dipenjara karena Pandangan Politiknya |