Kultwit Bernard Batubara tentang Target Menulis

Bernard Batubara

Siang tadi Spoila membaca cuitan Twitter Bernard Batubara (@benzbara_) tentang kiat menulis, lebih tepatnya tentang target menulis. Hmm… sebenarnya perlu enggak sih menulis memakai target? Keuntungan memakai target dalam menulis itu apa? Temukan jawabannya di bawah sini! Kumpulan cuitan ini berasal dari Twitter pengarang Surat untuk Ruth itu. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu semua 🙂

1. beberapa hal tentang menulis dengan #target dan menulis tanpa target.
2. yang diinginkan setiap penulis adalah naskah bagus, kalau perlu sempurna. namun sering dilupakan, syarat naskah bagus adalah: ada.
3. tak ada naskah bagus kalau tak ada naskah sama sekali. kita dapat satu hal dari sini, untuk dapat naskah bagus: kelarkan dulu. #target
4. lagi-lagi, penulis bermasalah dengan ini. dengan kata ‘kelar’. pertanyaan terbesar: ‘kapan naskah saya kelar?’ #target
5. saya kira, jawaban paling sederhana untuk pertanyaan tadi adalah: #target.
6. banyak hal baik yang bisa didapat dari menentukan #target di antaranya, si penulis dapat mengukur, kapan naskahnya kelar.
7. dengan mengetahui kira-kira kapan naskahnya kelar, si penulis juga bisa mengetahui kapan naskah itu bisa dibuat lebih bagus. #target
8. #target juga membantu si penulis mengatasi salah satu problem klasik semua kreator: mood.
9. menentukan #target menulis, artinya mencegah mood mengendalikan diri kita.
10. menulis adalah keterampilan. seperti keterampilan lainnya, kamu hanya akan terampil kalau rajin berlatih. #target membuat kamu berlatih.
11. dengan memiliki #target, si penulis ‘terpaksa’ berlatih, menjaga stamina, mengatur napas, menjebol daya tahan, menguras isi kepala.
12. saya kira, tidak semua paksaan buruk. termasuk dengan memiliki #target dalam menulis. silakan dicoba.
13. tentu saja ada juga yang merasa #target menulis membuat dirinya menjadi seperti karyawan. tidak bebas. terpenjara. terbebani.
14. menentukan dan memiliki #target hanya salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis. ada banyak cara lain. sila pakai mana yg cocok.
15. satu metode yg berhasil bagi seseorang, tak mesti berhasil pula bagi orang lain. bagi saya, menentukan #target jadi metode yg cukup baik.
16. saya kira, di tahap-tahap awal menulis, penting untuk memiliki #target. agar bisa menulis banyak, sebanyak-banyaknya, seburuk-buruknya.
17. penting untuk menulis sebanyak-banyaknya dan seburuk-buruknya, karena dari sana lah datang pelajaran penting tentang menulis: berlatih.[NHD/Spoila]