Pada suatu kesempatan, Edgar Allan Poe pernah mendefinisikan cerpen sebagai cerita yang dibaca sekali duduk. Tidak usah berlama-lama. Sekali baca langsung selesai. Apalagi di zaman yang dituntut serba cepat seperti sekarang ini, sepertinya cerpen adalah pilihan yang pas bagi mereka yang masih ingin menikmati sastra tetapi tidak memiliki waktu untuk membaca berlama-lama.
Cerpen yang semula hanya hadir lewat media cetak (buku, Koran, majalah, dll), kini sudah hadir di media internet seperti website atau blog. Kita bisa membaca cerpen di komputer atau ponsel. Kita hanya tinggal mengetik kata “cerpen” di Google, dan dalam hitungan detik kita sudah mendapat jutaan alamat situs yang menyediakan konten cerpen. Nah, di bawah ini Spoila! akan paparkan 3 situs yang asyik untuk membaca cerpen.
Situs keren ini menyediakan cerpen-cerpen klasik yang ditulis oleh pengarang-pengarang besar yang pernah hidup di dunia, seperti Ernest Hemingway, F. Scott Fitzgerald, Anton Chekov, Bjørnstjerne Bjørnson, Franz Kafka, John Steinbeck, dan banyak lagi. Semua karya yang ada di sana hadir dengan terjemahan yang bisa dibilang maksimal. Ada juga beberapa karya terjemahan yang bukan karya klasik tetapi bisa membuat kita berdecak kagum atas imajinasi yang dihadirkan dalam karya tersebut. Ada juga sedikit karya dari penulis lokal yang tidak kalah hebatnya. Jika kamu ingin belajar menulis cerpen dari pengarang-pengarang besar, situs ini cocok untukmu.
Situs ini semacam kliping cerpen yang ditulis oleh pengarang-pengarang Indonesia yang pernah dimuat di koran-koran besar seperti Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Jawa Pos, dan Suara Merdeka. Mulai dari karya-karya yang ditulis oleh pengarang besar Indonesia sampai karya-karya yang ditulis oleh pengarang muda Indonesia ada di sana. Jika kamu ingin cerpen-cerpenmu dimuat di koran minggu, sering-seringlah mampir ke situs ini untuk mempelajari setiap cerpen yang ada di sana. Seperti apa sih cerpen yang diinginkan oleh redaktur koran.
Situs ini memang tidak mengkhususkan diri sebagai situs cerpen sastra, tetapi di sana ada kategori #Sastra yang memuat cerpen-cerpen yang asyik banget untuk dibaca. Format cerpen yang muncul di sini agak berbeda dengan format cerpen yang sering muncul di koran-koran. Cerpen-cerpen yang dimuat di Jakartabeat.net terlihat lebih eksploratif, mulai dari gaya bercerita sampai jumlah karakter. Bahkan, ada cerpen yang cukup panjang, yang jika dikirim ke koran pasti tidak akan dimuat.
***
Barangkali ada situs-situs cerpen buatan anak negeri yang oke punya, yang terlewat dari pandangan kami. Itu sebabnya, silakan beritahu kami jika kamu punya rekomendasi situs yang asyik untuk membaca cerpen di kolom komentar di bawah ini. [NHD/Spoila]